PT KAI Uji Coba Jalur Bongkar Baru Angkutan CPO
Kategori : Informasi Sawit Nasional dan Internasional (Pasar Global) Posted : Selasa, 07 Februari 2017

analisadaily.com

7 Februari 2017

http://news.analisadaily.com/read/pt-kai-uji-coba-jalur-bongkar-baru-angkutan-cpo/314750/2017/02/07

 

PT KAI Uji Coba Jalur Bongkar Baru Angkutan CPO

 

Analisadaily (Medan) - Pengujian jalur bongkar yang baru untuk angkutan CPO (Crude Palm Oil) di areal bongkar tangki timbun PT. Musim Mas Belawan dilakukan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan lokomotif seri BB302 70 03.

Vice President PT. Kereta Api Divisi Regional Divisi Regional I Sumatera Utara (Divre I SU), Mateta Rijalulhaq mengatakan, pengujian berjalan aman serta lancar. Secara bersamaan juga dilakukan kalibrasi timbangan.

“Secara umum, pengujian memberikan kesimpulan bahwa jalur bongkar yang baru dan timbangan bongkar layak dan baik untuk dioperasikan, serta terus di evaluasi guna penyempurnaan, beberapa kekurangan minor yang masih ada akan terus diperbaiki,” katanya, Selasa (7/2).

Dijelaskannya, rincian panjang jalur bongkaran baru yang dibangun oleh PT. Musim Mas terdiri dari tiga jalur. Untuk Jalur 1 dengan panjang 122,37 meter, Jalur 2 dengan panjang 123,07 meter dan Jalur 3 dengan panjang 247, 85 meter.

“Dengan adanya jalur bongkar yang baru, maka akan berpengaruh kepada peningkatan kapasitas bongkar,” jelasnya.

Mateta menyebut, di jalur lama kapasitas bongkarnya 15 gerbong ketel (GK) per kegiatan bongkar. Dengan dioperasikannya jalur bongkaran baru ini, kapasitas bongkar naik menjadi 21 gerbong ketel (GK) per kegiatan bongkar. Untuk saat ini didukung oleh 6 pompa sedot.

“Saat ini kita terus melakukan koordinasi berkomitmen bersinergi untuk sama-sama menghidupkan kembali angkutan komoditas CPO dari Aek Pala ke Belawan, yang sempat terhenti sejak 2015,” sebutnya.

Diterangkannya, saat ini rata-rata komoditas CPO PT. Musim Mas yang diangkut melalui kereta api berkisar 7 gerbong setiap hari atau setara dengan 210 ton per hari yang diangkut dari Stasiun Henglo, Stasiun Puluraja dan Stasiun Dolok Merangir ke Belawan.

Dengan dibangunnya jalur bongkar baru ini, diharapkan proses bongkar CPO dari gerbong ketel akan semakin cepat, efektif dan efisien, sehingga akan berdampak makin lancarnya distribusi pengiriman barang serta arus logistik yang tentu saja akan mengurangi beban jalan raya.

“Dan tentunya bebas dari kemacetan serta rendah polusi,” ujarnya.

Sementara, lanjutnya, dengan memiliki pelayanan 39 stasiun ditopang jalur lintas operasi sepanjang 468,9 kilometer yang membentang dari Stasiun Medan-Binjai-Belawan-Tebing Tinggi-Siantar-Kisaran-Tanjung Balai-dan Rantau Prapat, sangat memungkinkan moda angkutan kereta api menjadi pilihan untuk mengangkut potensi hasil perkebunan di wilayah Sumatera Utara.

Guna memperkuat armada mendukung operasional angkutan kereta api barang, termasuk komoditas CPO PT. Musim Mas, dalam waktu dekat PT. KA Divre I SU akan menerima pergeseran lokomotif seri CC 201 dari Sumatera Selatan sebanyak 7 lokomotif.

“Ini akan menjadi dukungan dan membawa angin segar bagi perkembangan angkutan kereta api di Divre I SU, sehingga akan menunjang kemajuan perekonomian di wilayah Sumut dengan adanya mobilisasi barang yang semakin lancar,” terangnya.

Bagikan

RELATED POST

Informasi Sawit Nasional dan Internasional (Pasar Global)


Kejutan Astra Agro

Informasi Sawit Nasional dan Internasional (Pasar Global)


Sempat Disetop, Kasus penggelapan Minyak Sawit Siap Disidangkan

Informasi Sawit Nasional dan Internasional (Pasar Global)


Tidak Dihadiri Dirut, Dewan Batalkan Hearing dengan Eampat Perusahaan Sawit

Event

Pengunjung