6 Februari 2017
http://wartaekonomi.co.id/berita129654/ekspor-minyak-sawit-ke-as-masih-tunggu-kebijakan-trump.html
Warta Ekonomi.co.id, Bogor - Terpilihnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan berdampak pada kebijakan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia, Hal ini dikatakan langsung oleh Ketua Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PEPI), Bayu Krisnamurti.
"Pasalnya saat ini Trump kerap membuat kebijakan yang sangat kontrovesial, dan jika Ia membuat kebijakan pencabutan subsidi biodiesel maka secara otomatis ekspor Indonesia bakal menurun secara drastis."ujarnya kepada wartawan di Jonggol, Bogor, Sabtu (4/2/2017).
Lebih lanjut Bayu yang juga mantan Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDB) Kelapa Sawit, mengatakan, "Namun sebaliknya, jika Trump menyatakan masih subsidi biodiesel maka dipastikan ekspor minya kelapa sawit Indonesia ke AS masih berpotensi meningkat," katanya.
Menurutnya, Ekspor saat ini masih didominasi untuk campuran biodiesel, "Karena pertumbuhan kendaraan di Amerika cukup signifikan sehingga kebutuhan biodiesel juga cukup besar."ungkapnya.
Ia berharap, kedepan pasar Amerika bisa tumbuh lebih besar lagi. "Potensi ekspor kita masih besar ke AS, tapi seperti diketahui ekspor terbesar kita justru ada di China, India Pakistan dan Belanda. Sementara ekspor minyak sawit Indonesia ke AS hanya sekitar 800.000 - 1 juta ton pertahun secara CPO." Tutupnya.
Penulis/Editor: Vicky Fadil
Sempat Disetop, Kasus penggelapan Minyak Sawit Siap Disidangkan
Kamis, 02 Maret 2017
Tidak Dihadiri Dirut, Dewan Batalkan Hearing dengan Eampat Perusahaan Sawit
Kamis, 02 Maret 2017