komoditas.co.id
27 November 2016
Produksi Sawit Petani Anjlok Hingga 50 Persen
Komoditas – Produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani di Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak sebulan terakhir turun drastis hingga 50 persen.
“Sejak bulan Januari buah sawit `trek` sedikit berbuah. Tanaman sawit yang biasa berbuah sebanyak lebih dari sebanyak satu ton per hektare, sekarang hanya 500 kilogram (Kg),” kata petani Kecamatan Ipuh, Beni, di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, tanaman kelapa sawit petani di wilayah itu sedikit berbuah karena pengaruh musim kemarau panjang yang melanda wilayah itu tahun 2016. Bahkan selama itu tanaman kelapa sawit tidak pernah diberi pupuk.
Pada saat memasuki musim hujan sekarang ini, lanjutnya, petani baru memupuk tanaman kelapa sawit. Sehingga butuh waktu bagi tanaman kelapa sawit dalam meningkat produksinya.
“Setelah diberikan pupuk, butuh waktu berbulan-bulan menunggu produksi buah sawit petani meningkat,” ujarnya.
Menurutnya, pada saat harga TBS kelapa sawit di tingkat pabrik di daerah itu mengalami kenaikan mencapai Rp1.600 per kg belum berpengaruh dalam meningkatkan pendapatan petani sawit di wilayahnya.
Kecuali pada saat tanaman sawit berbuah normal, katanya, baru petani setempat dapat menikmati hasil panen TBS kelapa sawitnya. (At)
Sempat Disetop, Kasus penggelapan Minyak Sawit Siap Disidangkan
Kamis, 02 Maret 2017
Tidak Dihadiri Dirut, Dewan Batalkan Hearing dengan Eampat Perusahaan Sawit
Kamis, 02 Maret 2017