Bisnis Indonesia
12 Februari 2018
PENGGUNAAN BIODIESEL 20%
Uji Coba pada Kereta Api Mulai Diterapkan
JAKARTA - Pemerintah mulai melakukan uji coba atau rail test penggunaan biodiesel 20% (B20) pada kereta api.
Uji coba dilakukan pada jenis Lokomotif CC205 dan Lokomotif CC206 yang digandeng menarik batu bara rangkaian panjang atau babaranjang. Dalam uji coba tersebut, satu unit menggunakan bahan bakar B20.
Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dadan Kusdiana mengatakan bahwa uji coba tersebut merupakan tindak lanjut dari kajian penggunaan B20 pada komponen di lokomotif dan genset PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang dilaksanakan pada 2017. Uji coba akan berjalan selama 6 bulan dengan rute kereta Tanjung Enim - Tarahan.
"Tujuan rail test ini diharapkan agar pemanfaatan biodiesel dapat berjalan di PT KAI dan terjadi peningkatan dari pemanfaatan biodiesel di PT KAI, "ujar Dadan melalui siaran pers, Minggu (11/2).
Uji coba ditandai dengan pelepasan lokomotif di UPT Balai Yasa Lahat, Lahat Sumatra Selatan oleh Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana dan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri pada Sabtu, (10/2).
Zulkifri menuturkan bahwa kegiatan seperti ini perlu didorong guna mendapatkan energi yang ramah lingkungan sehingga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca karena hal ini juga sejalan dengan rencana induk perkeretaapian.
Pelaksanaan uji coba juga melibatkan pemangku kepentingan seperti BPPT, Lemigas, BPDPKS, PT Pertamina (Persero), ITB, Aprobi, General Electric, dan Electro-Motive Diesel.
Sementara itu, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) memperkirakan produksi biodiesel dapat mencapai 3,50 juta kiloliter sampai dengan akhir tahun ini, bila penerapan B20 pada kereta api segera terealisasikan.
"Diharapkan bila kereta api jalan bisa naik 400.000 kiloliter - 500.000 kiloliter per tahun. Jadi, kalau jalan kereta api, bisa sampai 3,50 juta kiloliter," ujar Ketua Harian Aprobi Paulus Tjakrawan.
Dia mengatakan bahwa kapasitas produksi biodiesel industri sampai dengan saat ini dapat mencapai 12 juta kiloliter. Namun, realisasi produksi biodiesel tahun lalu baru mencapai 3,13 juta kiloliter.
(Denis R. Meilanova)
