metrotvnews.com
17 Januari 2018
http://ekonomi.metrotvnews.com/globals/4ba78qZK-tunggu-voting-pembatasan-impor-ue-cpo-berpotensi-lemah
Jakarta: Harga crude palm oil (CPO) dapat bergerak turun pada hari ini karena investor mencemaskan voting Uni Eropa yang ingin membatasi impor minyak sawit, serta tingginya cadangan minyak sawit Malaysia.
Mengutip analisa tim Monex Investindo Futures, Rabu, 17 Januari 2018, investor saat ini mengkhawatirkan hasil voting parlemen Eropa untuk sebuah amandemen terhadap rancangan undang-undang tentang energi terbarukan yang menggunakan minyak sawit di biofuel dilarang pada 2021, karena meningkatnya ketakutan terhadap dampak buruk terhadap lingkungan.
Cadangan minyak sawit Malaysia, produsen terbesar kedua setelah Indonesia, naik ke level tertinggi dalam dua tahun pada akhir Desember menjadi 2,7 juta ton, naik sebesar tujuh persen pada tingkat bulanan.
Pergerakan ringgit pukul 11.29 WIB terpantau menguat 0,19 persen di level 3,950 per USD. Ringgit yang menguat akan membuat harga minyak sawit menjadi lebih mahal untuk pembeli asing dan membatasi permintaan.
Rentang perdagangan potensial pada hari ini terlihat di antara 2.465-2.550. Sementara sisi bawahnya, sebelum menargetkan ke area 2.465, harga harus melewati level 2.480 terlebih dahulu. Sedangkan untuk sisi atasnya, sebelum mengincar ke area 2.550, harga harus menembus atas level 2.520.
(AHL)