Presiden Jokowi Instruksikan Kebun Sawit Petani Dikeluarkan Dari Status Kawasan Hutan
Kategori : Berita DMSI Posted : Minggu, 15 Oktober 2017

sawitindonesia.com

Oleh: Qayuum Amri

https://sawitindonesia.com/rubrikasi-majalah/berita-terbaru/presiden-jokowi-instruksikan-kebun-sawit-petani-dikeluarkan-dari-status-kawasan-hutan/

Presiden Jokowi Instruksikan Kebun Sawit Petani Dikeluarkan Dari Status Kawasan Hutan

MUSI BANYUASIN, SAWIT INDONESIA – Presiden Joko Widodo(Jokowi) memerintahkan kepada Kementerian  Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) supaya kebun sawit milik petani yang masuk status kawasan hutan supaya dikeluarkan dari kawasan hutan. Setelah itu, kebun tersebut harus segera diberi sertifikat secara gratis.

“(Perkebunan) yang masuk kawasan hutan sudah saya perintahkan untuk dikeluarkan dari kawasan hutan untuk nantinya diberikan sertifikat, ” kata Presiden Jokowi pada acara Penanaman Perdana Program Peremajaan Kebun Kelapa Sawit di Desa Panca Tunggal, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (13/10).

Jokowi menambahkan, “Tapi ini khusus untuk kelapa sawit milik rakyat, yang sudah pegang sertifikat yang hadir di sini tolong diangkat biar kelihatan, nanti setelah ini akan lebih banyak lagi yang pegang sertifikat,

Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 88 Tahun 2017 tentang Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan.

Dalam Perpres itu disebut, seperti dilansir situs resmi Sekretariat Kabinet, pemerintah melakukan penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan yang dikuasai dan dimanfaatkan oleh pihak. Kawasan hutan sebagaimana dimaksud merupakan kawasan hutan pada tahap penunjukan kawasan hutan yang meliputi kawasan hutan dengan fungsi pokok hutan konservasi, hutan lindung, dan hutan produksi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengingatkan kepada para petani agar serius dalam mengikuti program peremajaan (replanting) tanaman sawit ini. “Ini perlu saya ingatkan, hari ini sudah mulai peremajaan, replanting, tapi setahun lagi atau awal 2019 akan saya cek kembali. Kerja dengan saya pasti saya cek, enak saja tidak dicek, jadi barang atau tidak? Jadi bibitnya, jadi bener dan baik tidak? Harus dicek, Kalau tidak dicek, enak nanti, setuju tidak?” kata Presiden.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan), produktivitas kelapa sawit Indonesia masih tergolong rendah yaitu hanya 3,7 ton/hektare/tahun. Padahal potensinya dapat mencapai 8 ton/hektare/tahun.

Bagikan

RELATED POST

Event

Pengunjung