23 Januari 2021
Ini Detail Luas Areal Perkebunan Kelapa Sawit di Sumsel
TRIBUNSUMSELWIKI.COM - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) termasuk Provinsi yang kaya akan sawit.
Bahkan berdasarkan data yang ada luasan areal sawit di Sumsel mencapai 1.2 juta hektare.
Namun meskipun begitu tingkat kemiskinan di Sumsel terbilang masih tinggi, karena masih dua digit.
Menurut Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Arpian MSi, naiknya jumlah penduduk miskin suatu daerah tidak dapat diukur dari luasan tanaman sawit.
"Walau provinsi kaya sawit tapi banyak kondisi makro lain yang dapat menyebabkan suatu daerah tersebut kemiskinannya tinggi," kata Rudi saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Jumat (22/1/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, kondisi makro seperti pertumbuhan ekonomi yang melambat, begitu pula inflasi yang berpengaruh terhadap kenaikan harga yang dikonsumsi penduduk dan lain-lain.
"Apalagi Sumsel mempunyai empat komoditi unggulan selain Sawit, ada Karet, Kopi dan Kelapa. Dimana harganya sangat fluktuatif, sehingga pendapatan petanipun menjadi tidak menentu," ungkapnya.
Menurutnya, jika dilihat dari kelompok penyumbang kemiskinan seperti usaha petani karet, yang mengalami penurunan harga komoditas.
"Untuk kelompok penyumbang kemiskinan ini kiranya pemerintah dapat melakukan intervensi lebih dalam lagi agar mereka tak jatuh ke garis kemiskinan, apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini," katanya.
Sementara itu berdasarkan data yang ada di Dinas Perkebunan Sumsel tahun 2019, luasan perkebunan sawit yang ada di Sumsel sebanyak 1,2 juta hektar.
Tersebar di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel. Berikut rincian luas area sawit yang ada di 17 Kabupaten/Kota :
1. Lahat seluas 47.412 hektare
2. Empat Lawang seluas 7.204 hektare
3. Pagaralam seluas 31 hektare
4. Musi Banyuasin seluas 314.442 hektare
5. Banyuasin seluas 202.756 hektare
6. Musi Rawas seluas 128.650 hektare
7. Lubuklinggau seluas 235 hektare
8. OKU seluas 43.590 hektare
9. OKU Timur seluas 21.068 hektare
10. OKU Selatan seluas 6.305 hektare
11. OKI seluas 234.290 hektare
12. OI seluas 11.255 hektare
13. Muara Enim seluas 80.025 hektare
14. Prabumulih seluas 820 hektare
15. Palembang seluas 110 hektare
16. Muratara seluas 89.035 hektare
17. Pali seluas 36.146 hektare
"Untuk harga TBS di-update per dua Minggu. Untuk umur 10 sampai 20 tahun diharga tertinggi Rp 2.270 per kg. Harga ini naik Rp 136 dibandingkan periode 1 pada 8 Januari 2021," katanya.
Penulis: Linda Trisnawati
Editor: Linda Trisnawati
