Harga TBS Kelapa Sawit Abdya Tembus Rekor Tertinggi Rp 1.540 Per Kg Tingkat Petani, Produksi Anjlok
Kategori : Berita DMSI Posted : Jum'at, 15 Januari 2021

SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF

 

tribunnews.com

 

15 Januari 2021

 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

 

https://aceh.tribunnews.com/2021/01/15/harga-tbs-kelapa-sawit-abdya-tembus-rekor-tertinggi-rp-1540-per-kg-tingkat-petani-produksi-anjlok

 

 

 

Harga TBS Kelapa Sawit Abdya Tembus Rekor Tertinggi Rp 1.540 Per Kg Tingkat Petani, Produksi Anjlok

 

 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Harga TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit di tingkat petani Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), terus mengalami kenaikan sehingga menembus rekor tertinggi.

 

Sayangnya, produksi perkebunan kelapa sawit masyarakat setempat anjlok. “Kendati produksi turun drastis, petani tetap bergairah, karena harga TBS sawit tembus rekor tertinggi, yaitu  pada kisaran Rp 1.500 sampai Rp 1.540 per kg,” kata Yusran kepada Serambinews.com, Kamis (14/1/2021).

 

Anggota DPRK Abdya yang juga petani kelapa sawit itu menjelaskan tingkat tersebut tergantung medan lokasi perkebunan TBS sawit. “Jika kondisi medan mudah untuk dijangkau Rp 1.540 per kg, bila akses ke lokasi sulit maka ditampung Rp 1.500 per kg,” kata Yusran yang akrab disapa Adek.

 

Produksi TBS kelapa sawit milik petani ditampung para pedagang pengepul setempat langsung turun ke lokasi bersamaan dengan truk angkutan.

 

“Jika petani mengangkut TBS sawit ke lokasi timbangan (Ram) milik pedagang, maka bisa ditampung Rp 1.600 per kg,” papar Anggota Dewan asal Kecamatan Babahrot ini.

 

Peningkatan harga TBS sawit yang ditampung pengusaha  PMKS (Pabrik Minyak Kelapa Sawit) di Kabupaten Nagan Raya selama beberapa bulan terakhir berdampak  terhadap lonjakan harga TBS sawit di tingkat petani sawit di Kabupaten Abdya.       

 

Pengusaha PMKS di Kabupaten Nagan Raya, menurut Yusran sekarang ini menampung TBS kelapa sawit dari pedagang dengan kisaran harga Rp 1.730 sampai Rp 1.740 per kg. Akan tetapi diakui, harga tersebut jauh lebih rendah dari yang ditampung oleh pengusaha PMKS di Kota Subulusalam.

 

Adek mengaku bahwa produksi TBS kelapa sawit milik petani di Kabupaten Abdya, terutama di Kecamatan Babahrot dan Kuala Batee sebagai daerah sentra perkebunan, menurun drastis dan berjalan selama beberapa bulan terakhir.

 

“Beberapa bulan lalu sempat turun 70 persen, kini mulai membaik dengan tingkat penurunan  antara 40 sampai 50 persen. Penurunan produksi memang sangat terasa, namun petani sangat bergairah mengurus kebun kelapa sawit,” sebut Yusran.

 

Berdasarkan cacatan Serambinnews.com, harga TBS kelapa sawit dari petani Abdya mulai meningkat sejak awal Juli 2020 lalu. Saat itu, harga TBS pada kisaran antara Rp 880 sampai Rp 900 per kg.

 

Tingkat harga tersebut meningkat tajam dibanding harga awal Juni 2020 masih terpuruk hanya Rp 650 per kg. Lalu, tingkat harga bahan baku CPO itu terus merangkak hingga memasuki awal tahun 2021 menembus harga tertinggi yang belum pernah terjadi selama ini.

 

Harga TBS kelapa sawit petani Kabupaten Abdya memang terjadi naik turun, tergantung harga yang ditampung para pengusaha PMKS di Kabupaten Nagan Raya.

 

Produksi TBS kelapa sawit Kabupaten Abdya sudah bertahun-tahun dijual kepada pengusaha sejumlah PMKS di wilayah kabupaten tetangga itu, dan sebagian kecil dijual kepada pengusaha PMKS yang beroperasi di Kota Subulussalam, melalui pemegang SP.

 

Hal ini terjadi dikarenakan, di Abdya belum ada satupun beroperasi PMKS atau Pabrik CPO, meskipun sebenarnya merupakan kebutuhan sangat-sangat mendesak bagi ribuan petani sawit setempat. 

 

Perkembangan terbaru bahwa dua unit PMKS milik swasta mulai di bangun sejak beberapa bulan lalu di Kabupaten Abdya, satu unit di kawasan Simpang Lubuk Paku (Jalan 30), Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot dan satu unit lagi di kawasan Jalan 30 Kecamatan Kuala Batee.

 

Jika dua unit PMKS ini beroperasi, diperkirakan harga beli TBS kelapa sawit akan terjadi persaingan ketat, tidak seperti yang terjadi selama ini.(*)



Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Jalimin

Bagikan

RELATED POST

Event

Pengunjung