Kemenperin: Pabrik Bleaching Earth Topang Industri Minyak Sawit
Kategori : Berita DMSI Posted : Rabu, 05 April 2017

Pekerja melakukan bongkar muat minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO). (Republika/Prayogi) (ilustrasi)

republika.co.id

5 April 2017

Red: Bilal Ramadhan

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/17/04/05/onxral330-kemenperin-pabrik-bleaching-earth-topang-industri-minyak-sawit

 

Kemenperin: Pabrik Bleaching Earth Topang Industri Minyak Sawit

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Perusahaan terkemuka dunia di bidang bahan kimia khusus, Clariant, resmi mengumumkan pembukaan fasilitas produksi bleaching earth yang baru untuk Unit Usaha Functional Minerals yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, pada Selasa (4/4). Bleaching earth adalah bahan yang digunakan terutama dalam pemurnian minyak dan lemak nabati

Fasilitas produksi yang baru milik Clariant ini melengkapi kapasitas produksi yang telah ada sebelumnya dan memperluas kehadirannya di pasar Asia Pasifik yang berkembang pesat. Unit Usaha Functional Minerals memasok ke pelanggan di seluruh dunia dengan spesialisasi produk-produk yang berbasis bentonit.

Meneruskan kesuksesan produk bleaching earth Tonsil, Clariant memulai rencana perluasan kapasitas secara global. Selain tambahan lokasi baru di Indonesia, penambahan kapasitas produksi juga dilakukan di Turki pada April 2017 dan juga telah dilakukan perluasan kapasitas di Meksiko pada April 2016.

Acara peresmian tersebut dibuka langsung oleh Dirjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono. Mewakili Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Sigit mengungkapkan PT Clariant Adsorbents Indonesia saat ini merupakan produsen bleaching earth terbesar di Indonesia dengan kapasitas mencapai 210 ribu ton per tahun.

“Dengan bertambahnya kapasitas produksi PT Clariant Adsorbents Indonesia diharapkan pasokan bleaching earth dalam negeri dapat terpenuhi dan hilirisasi industri penggunanya dapat menjadi lebih berkembang," kata Sigit dalam rilisnya, Rabu (5/4).

Sigit juga menyebutkan, bleaching earth menjadi komoditi yang penting di Indonesia sebagai bahan aktif yang digunakan untuk penyaringan minyak kelapa sawit. Mengingat Indonesia merupakan salah satu produsen dan eksportir CPO yang berkembang pesat di dunia, maka kebutuhan bleaching earth juga semakin meningkat.

Selain Dirjen IKTA, Duta Besar Swiss untuk Indonesia juga turut hadir dan mengapresiasi adanya tambahan produksi dari perusahaan Clariant tersebut.

Bagikan

RELATED POST

Event

Pengunjung