AMH-o Diluncurkan, Tak Ada Lagi Minyak Goreng Curah 2019
Kategori : Berita DMSI Posted : Minggu, 16 September 2018

(Sumber: Gora Kunjana)

beritasatu.com

16 September 2018

http://www.beritasatu.com/bisnis/510752-amho-diluncurkan-tak-ada-lagi-minyak-goreng-curah-2019.html

AMH-o Diluncurkan, Tak Ada Lagi Minyak Goreng Curah 2019

Bandung - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menargetkan peredaran minyak goreng curah tidak ada lagi pada 2019, karena Indonesia sudah memiliki minyak goreng dalam kemasan sederhana yang lebih higienis dan sehat. Mendag mengatakan hal itu saat meluncurkan Filling Machine Anjungan Minyak Goreng Hygienist Otomatis (AMH-o) buatan PT Pindad (Persero) di kantor Pindad, Bandung, Sabtu (15/9), yang memperlihatkan bahwa industri dalam negeri mampu menghasilkan minyak goreng yang berkualitas.

“Tahun depan minyak goreng curah sudah tidak ada dan kita sudah punya minyak goreng dalam kemasan sederhana yang higienis. Tidak ada alasan lagi produsen tidak siap karena mesin ini menjawab kebutuhan masyarakat hidup sehat,” katanya.

Mendag dalam acara yang dihadiri Dirut PT Pindad Abraham Mose, dan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media (PISM) Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno, serta puluhan perwakilan produsen minyak goreng di Indonesia itu, mengatakan bahwa AMH-o merupakan karya anak bangsa yang luar biasa.

“Pindad dan Rekayasa Engineering menunjukkan kepeduliannya dan keahliannya untuk memajukan ekonomi masyarakat di dalam negeri,” kata Mendag.

Lebih lanjut Mendag meminta Pindad ataupun RE hanya memproduksi saja sedangkan untuk penjualan diserahkan ke pihak swasta. “Saya harapkan koperasi, pengusaha kecil juga dilibatkan untuk bisa menjual,” ujarnya.

Filling Machine AMH-o merupakan hasil kerja sama BUMN antara PT Pindad (Persero) dengan PT Rekayasa Engineering (RE) yang merupakan anak perusahaan PT Rekayasa Industri (Rekind) yang bergerak di bidang engineering services. Pelnucuran AHM-o sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MoU di bidang produksi dan penjualan yang telah dilaksanakan pada 16 Agustus 2018.

Kerja sama dalam rangka sinergii BUMN telah melahirkan mesin yang dirancang selain untuk menjaga higienitas minyak goreng eceran dan mereduksi pemakaian kantong plastik, juga meningkatkan margin pedagang eceran. Konsep design awal AMH-o dibuat oleh RE dan disempurnakan oleh Pindad yang berpengalaman dalam membuuat peralatan non militer melalui Direktorat Bisnis Industrial.

Dirut Pindad Abraham Mose mengatakan bahwa sinergi ini dapat bermanfaat membantu pemerintah menghasilkan minyak higienis dan bermanfaat bagi masyarakat. “Sinergi ini merupakan tonggak sejarah untuk bisa menghasilkan produk yang bisa membantu Pemerintah bagaimana membuat anjungan minyak higienis dan banyak benefitnya teruatama untuk masyarakat. Ini merupakan kerja sama yang baik,” ujar Abraham dalam sambutannya.

Abraham menjelaskan bahwa Pindad yang memiliki Direktorat Bisnnis Industrial di samping pertahanan dan keamanan (Hankam) memiliki kemampuan untuk menyediakan fasilitas produksi, fasilitas perakitan, SDM mumpuni, serta melakukan perakitan produksi.

Keandalan Pindad, lanjut Abraham, untuk melakukan proses produksi tidak perlu dipertanyakan lagi karena Direktorat Bisnis Industrial telah mampu menghasilkan berbagai produk alat berat seperti ekskavator, alat mesin pertanian, alat peralatan kapal laut, sarana dan prasarana kereta api, generator, motor listrik serta produk tempa dan cor.

AMH-o dibuat dalam rangka memenuhi Peraturan Menteri Perdagangan RI nomor 9/MDAG/PER/2/2016 yang mewajibkan peredaran minyak goreng curah menggunakan kantong kemasan sederhana. Sistem kerja AMH-o adalah menyalurkan minyak goreng dalam jeriken ukuran 18 atau 25 liter sesuai dengan merek dagang produsen ke konatong kemasan dalam beberapa takaran, mulai dari 250, 500 sampai 1.000 ml, melalui filling oil system yang terdiri dari pompa, pipa flexible, katup solenoid, dan flow meter.

Dijelaskan pula bahwa seluruh komponen dalam AMH-o telah memenuhi standard food grade. Pengoperasian AMH-o dikendalikan oleh sebuah microcomputer guna memastikan akurasi pengukuran. Microcomputer yang tertanam pada AMH-o merupakan sebuah papan layar elektronik yang dilengkapi beberapa tombol yang mudah untuk dioperasikan (user friendly).

Selain itu, AMH-o juga dilengkapi dengan modul GPS yang dapat membantu produsen minyak goreng untuk memonitor lokasi unit AMH-o dan volume penjualan minyak goreng, baik secara harian, mingguan, atau bullanan.

 

Sumber: Investor Daily

Bagikan

RELATED POST

Event

Pengunjung