detik.com
30 Agustus 2018
Trio Hamdani - detikFinance
https://finance.detik.com/energi/d-4189736/kendaraan-diesel-wajib-b20-apa-pengaruhnya-ke-mesin
Kendaraan Diesel Wajib B20, Apa Pengaruhnya ke Mesin?
Jakarta - Mulai 1 September 2018, penggunaan bahan bakar solar B20 mulai diimplementasikan ke seluruh kendaraan. Lantas, dengan menggunakan B20, apa dampaknya terhadap performa kendaraan?
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto menyatakan, B20 yang digunakan untuk kendaraan tidak memberi perbedaan dari penggunaan solar yang ada selama ini.
"Performance-nya sama seperti pakai solar biasa. (Tidak ada perbedaan), tidak," kata dia saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (30/8/2018).
Dia pun menyatakan pada dasarnya seluruh kendaraan yang beredar di pasaran saat ini bisa menggunakan B20. "Kalau nggak bisa dia pasti nggak akan pasarkan di Indonesia dong, jalannya pakai apa nanti," sebutnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Umum Gaikindo Johannes Nangoi menyatakan, bahan bakar B20 yang merupakan campuran kelapa sawit punya semacam soap effect, atau efek seperti sabun.
Efek sabun dari penggunaan bahan bakar B20, akan berpengaruh terhadap mesin kendaraan pabrikan lama. Karena efek sabun ini, B20 akan merontokkan kotoran di tangki bensin termasuk di salurannya.
"Sehingga pada saat nanti pakai ini (B20), dan tidak dibersihkan dulu, mungkin bisa terjadi penyumbatan, karena solar solar yang dipakai dulu nggak bagus, kotor, kan terjadi endapan. Endapan ini akan terbilas karena dia punya efek semacam soap effect," lanjutnya.
Oleh karenanya, dia menyarankan bagi kendaraan-kendaraan lama, terutama bus dan truk perlu dibersihkan dulu tangki dan saluran bensinnya. Selama itu dibersihkan, menurut dia tidak akan ada masalah.
"Harusnya mudah mudahan nggak ada masalah," tambahnya. (zlf/zlf)
