inilah.com
5 Juli 2018
https://ekonomi.inilah.com/read/detail/2466182/2x-universitas-sydney-belajar-sawit-ke-indonesia
INILAHCOM, Jakarta - Minyak sawit semakin menjadi perhatian masyarakat negara-negara maju. Termasuk para mahasiswa dari Negeri Kanguru Australia.
Sukses pada kunjungan pertama di 2017, tahun ini, Faculty of Agriculture University Sydney kembali mengirimkan 20 mahasiswa untuk melakukan diskusi dan studi lapangan tentang perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
Sebelum berkunjung ke perkebunan sawit di Sumatra Barat pada Jumat (6/7/2018), pada hari ini (Kamis,5/7/2018), ke-20 mahasiswa yang didampingi dua orang dosen, berkunjung dan berdiskusi dengan sejumlah Pengurus Pusat Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki).
Antara lain, Ketua Umum Joko Supriyono; Sekjen Kanya Lakshmi Sidarta; Wakil Ketua Umum Togar Sitanggang; Direktur Eksekutif Mukti Sardjono; Pengurus bidang Sustainability Bandung Sahari; Sekretaris III Steaven Halim; Ketua bidang Komunikasi Tofan Mahdi, dan Tim Sustainability Ahmad Wahyudi serta Naufal.
Dalam rilis kepada media, Tofan mengatakan, kunjungan ini diharapkan membawa angin segar bagi industri sawit di tanah air. Bahwa ketertarikan kalangan akademisi dari luar negeri harus ditangkap positif.
Momentum ini harus dimanfaatkan oleh seluruh stake holders sawit di tanah air. Apalagi sawit Indonesia tengah meenghadapi cobaan berat yakni kampanye hitam dari LSM asing serta tudingan miring dari Uni Eropa.
"Kita harapkan dengan kunjungan kali kedua dari Fakultas Pertanian University of Sydney bisa memberikan efek positif. Mampu merubah persepsi negatif dunia khususnya Australia terhadap tata kelola industri sawit di negeri yang kita cintai ini," kata Tofan. [ipe]
