Sawit Sumbermas Raih Laba Rp 787 Miliar di 2017, Naik 33,7%
Kategori : Berita DMSI Posted : Kamis, 22 Maret 2018

Pekerja menumpuk kelapa sawit (Foto: AFP PHOTO / Adek Berry)

kumparan.com

22 Maret 2018

https://kumparan.com/@kumparanbisnis/sawit-sumbermas-raih-laba-rp-787-miliar-di-2017-naik-33-7

Sawit Sumbermas Raih Laba Rp 787 Miliar di 2017, Naik 33,7%

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) meraup laba bersih Rp 787,1 miliar atau meningkat 33,7% dari perolehan tahun lalu sebesar Rp 591 miliar. Sementara penjualan perusahaan juga meningkat 19% secara tahunan menjadi Rp 3,24 triliun.

 

Raihan laba dan penjualan ini ditopang oleh pertumbuhan perkebunan perusahaan, terutama terdiri dari pohon kelapa sawit pada fase pertumbuhan muda yang matang. Hingga akhir 2017, SSMS memiliki hasil Tandan Buah Segar rata-rata 21,6 MT/Ha, jauh di atas rata-rata industri 13,5 MT/Ha.

 

“Hal ini menyebabkan SSMS mencatat produksi TBS sebesar 1,26 juta MT untuk periode tersebut, atau naik 16,7% dari tahun sebelumnya,” kata Chief Executive Officer SSMS Vallauthan Subraminam dalam keterangan tertulis, Kamis (22/3).

 

Sementara itu, untuk rata-rata hasil Crude Palm Oil (CPO) adalah sebesar 5,1 MT/Ha pada 2017, di atas rata-rata industri sebesar 4,0 MT/Ha. Hal ini menghasilkan produksi CPO mencapai 294.613 MT per Desember 2017, meningkat 18,4% secara tahunan.

 

Perusahaan juga mengaku tengah membudidayakan sekitar 73 ribu hektare lahan dari lahan 97 ribu yang dimiliki, untuk menumbuhkan produksi yang lebih tinggi lagi di tahun-tahun mendatang.

 

Awal tahun ini, SSMS juga telah menerbitkan obligasi global senilai USD 300 juta melalui anak perusahaannya di Singapura. Menurutnya, ini merupakan obligasi global pertama yang diterbitkan oleh perusahaan perkebunan Indonesia, setelah lebih dari 12 tahun jeda.

 

“Melalui penerbitan obligasi global ini, perusahaan rencananya akan membiayai kembali pinjaman jangka panjang yang ada dan mendukung belanja modal perusahaan, serta menyediakan Dana Konservasi sebesar USD 10 juta,” jelasnya.

 

Sementara itu pada tahun 2018, perusahaan menargetkan peningkatan laba dan penjualan sekitar 15%. Perusahaan optimistis target akan dicapai dengan meningkatnya permintaan sawit untuk sektor makanan di wilayah Asia.

Bagikan

RELATED POST

Event

Pengunjung